Menjawab Fitnah Misionaris Kristen Tentang Budak

 
Sebuah dialog di Facebook, tentang fitnah terhadap Islam mengenai masalah budak dan diskriminasi..

akan kita saksikan kelicikan para kafirun menyebarkan hadits buatan sendiri, yg merupakan hasil editan dari hadits yg asli.. bagi mereka, menyebarkan kepalsuan agar orang mengikuti agamanya adalah perbuatan baik.. membuat para pemuka Kristen bersuakcita..

“Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita.” (Filipi 1:18 Alkitab edisi TB)

Mari kita saksikan kepalsuan yang mereka sebarkan, perhatikanlah begitu bencinya mereka pada Islam, terlihat dari ungkapan2 mereka.. dan perhatikan pula, bagaimana kami membongkar kepalsuan tersebut..

 
Jessica Chaniago said :

Bukhari:V4B52N137

“Nabi bersabda, ‘Biarkanlah budak kulit hitam dari Dinar binasa. Dan jika ia ditusuk dengan sebuah duri, jangan biarkan dia mendapatkan siapapun untuk mencabut duri tersebut darinya…. Jika ia [budak kulit hitam] meminta apapun itu tidak akan dikabulkan baginya, dan jika ia memerlukan syafaat [untuk m…asuk kedalam Syurga], syafaatnya akan ditolak.'”

Bagi sodara dan saudari muslim yang berkulit hitam, anda akan ditolak masuk surganya islam.

 
Alexander Kusnandar Rondonuwu said :

lebih baik orang islam wajahnya di cat putih.

 
Iwan Lubis said :

org itam gak diterima, karena muhammad ngak doyan sama gadis hitam.

pokoknya.islam..harus sesuai dengan selera muhammad.

 
Alexander Kusnandar Rondonuwu said :

muhammad=allah=islam=saddam husein=1

 
Bayan Aang Al Mubayyin  Said :

Eh.. kamu ngarang hadits dari mana..??!! tahu apa ndak..??!! bahwa itu hadits karangan musuh Islam.. di kitab Bukhari tidak ada tuhh..!!! hi hi hii.. kaciaan deh lu.. kena hadits palsu..

Perhatikan, bunyi asli hadits dari Bukhori hadits nomor 2887 yg ada tersebut adalah :

The Prophet said, “Let the slave of Dinar and Dirham of Quantify and Khamisa (i.e. money and luxurious clothes) perish for he is pleased if these things are given to him, and if not, he is displeased!”

Dirham, of Quantify and Khamisa perish as he is pleased if these things are given to him, and if not, he is displeased. Let such a person perish and relapse, and if he is pierced with a thorn, let him not find anyone to take it out for him. Paradise is for him who holds the reins of his horse to strive in Allah’s Cause, with his hair unkempt and feet covered with dust: if he is appointed in the vanguard, he is perfectly satisfied with his post of guarding, and if he is appointed in the rearward, he accepts his post with satisfaction; (he is so simple and unambiguous that) if he asks for permission he is not permitted, and if he intercedes, his intercession is not accepted.”

Silahkan buka http://www.sacred-texts.com/isl/bukhari/bh4/bh4_138.htm untuk mengetahui hadits yg diedit para pemfitnah Islam tersebut..

Dalam terjemahan bahasa Indonesianya akan ditemukan hadits sebagai berikut :

Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr dari Abu Hashin dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Binasalah budak dinar, budak dirham, dan budak khamishah (pakaian tebal dari sutra), jika diberi maka dia ridha dan jika tidak diberi maka dia marah. Binasalah dan merugilah dia, jika tertusuk duri maka itu tidak akan terlepas darinya. Berbahagialah hamba yang mengambil tali kekang kudanya di jalan Allah, rambutnya kusut, dan kedua kakinya berdebu. Jika dia sedang berjaga maka dia benar-benar menjaga dan jika dia berada di barisan belakang maka dia benar-benar menjaga barisan belakang, Jika dia meminta izin maka dia tidak akan diberi izin dan jika dia meminta syafaat (minta dibantu) maka syafaatnya tidak diterima”. (HR. Al-Bukhari no. 2887)

Gw kasih bahasa Inggrinya juga yaa.. krn hadits palsu dari kamu bersumber dari FFI, dan FFI selalu menampilkan hadits berbahasa Inggris.. gw saingin aja daahh.. qee qee qee..

Perhatikan, kata yg ada adalah “..slave of Dinar and Dirham of Quantify and Khamisa..” yang artinya, “hamba Dinar dan Dirham untuk jumlah serta Khamisa (luxurious chlothes/pakaian mewah)..

Dari mana ada kata “..budak kulit hitam dari Dinar..” bro..??!! dari Hongkong..??!! qee qee qee..

Para budak Dinar dan Dirham serta khamisa itu akan “..perish..” alias binasa..

Terus, dari mana kata2 ditusuk duri..??!! hadits palsu itu diedit oleh para musuh Islam, mereka langsung memotong dan loncat pada kalimat “..Let such a person perish and relapse, and if he is pierced with a thorn, let him not find anyone to take it out for him..”

Artinya “..Biarkan seperti orang yang binasa dan kambuh, dan jika dia ditusuk dengan duri, biarkan dia tidak menemukan siapa pun untuk membawanya keluar baginya..”

Ternyata kelicikan itu terjadi, dengan menambahkan kata “..budak kulit hitam dari dinar..”, kemudian hadits hasil editan tersebut mengudara disebar melalui dunia maya, hasilnya adalah pelecehan terhadap ajaran Islam..

Untuk yg mengedit, apakah lu kagak salah tuh ngedit..??!! masak ada “budak kulit hitam dari dinar”..??!! emang ntuh patung ya..??!! terbuat dari Dinar (uang emas)..??!! ha ha ha..

Editan yg kagak sempurna.. kelicikan yg sangat mudah terbaca..

Jika kita berbicara tentang budak kulit hitam, sebenarnya ada sekian banyak cerita ttg kemuliaan orang kulit hitam di dalam Islam melalui Al Quran maupun hadits2 shahih..

Salah satu contoh, adanya QS Luqman, siapakah Luqman yg namanya diabadikan menjadi salah satu surta di dalam Al Quran..??!!

Luqmanul Hakim dalam sebuah riwayat dikatakan seorang yang bermuka biasa, tidak ganteng. Qatadah pernah menuturkan dari Abdullah bin Zubair bahwasannya ia pernah bertanya kepada Jabir bin Abdullah tentang Luqman. Jabir menjawab: “Dia berbadan pendek dan berhidung pesek, orang Nubi, Mesir”.

Sa’id bin al-Musayyib juga menuturkan bahwa Luqman termasuk orang berkulit hitam dari Mesir, akan tetapi sangat mulia, dan Allah memberikan hikmah kepadanya, juga Luqman menolak untuk diangkat sebagai Nabi.

Seorang lalki-laki berkulit hitam datang mengadu kepada Said bin al-Musayyib. Sa’id kemudian berkata: “Janganlah bersedih lantaran kulit kamu hitam, karena di antara manusia pilihan itu, ada tiga orang semuanya berkulit hitam: Bilal, Mihja’ budak Umar bin Khatab dan Luqmanul Hakim”.

Luqman, seorang berkulit hitam, diabadikan menjadi sebuah nama surat di dalam Al Quran.. sebuah kedudukan yang luar biasa.. jadi, dalam Islam, tidak melihat warna kulit, tidak melihat suku bangsa, juga tidak memandang kasta..

“Sesungguhnya Allah telah menghilangkan dari kalian berbangga-bangga diri ala jahiliyyah dan berbangga-bangga dengan nenek moyang, Yang ada hanyalah seorang mukmin yang bertakwa atau seorang pendosa yang celaka. Seluruh manusia adalah anak Adam, dan Adam diciptakan dari tanah. Tidak ada keutamaan seorang Arab atas orang ‘Ajam (non Arab) kecuali dengan takwa. ” (HR.Muslim)

“Hai manusia kami ciptakan kalian dari laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kalian berbagai suku dan kabilah agar kalian saling kenal mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling takwa ” (QS. Al-Hujuraat : 13)

Seorang budak kulit hitam, manakala dia bertaqwa, di sisi Allah lebih mulia daripada seorang berbangsa Arab tetapi tidak ada ketaqwaan di dalam dirinya..

Bebricara tentang budak hitam lagi yaa..

tahu budak hitam yg bernama Bilal bin Rabbah..??!!

dia sangat dihormati di kalangan para shahabat Nabi SAW (kaum Muslimin), serta manusia yg dimuliakan oleh Nabi…  bahkan, dikatakan.. terompah Bilal sudah di Syurga, walaupun orangnya masih hidup di dunia.. begitu tingginya kedudukan Bilal bin Rabbah di kalangan para shahabat..

Ada juga hadits lain nihh..

“…Aku wasiatkan kepada kalian agar tetap bertaqwa kepada Allah Yang Mahamulia lagi Mahatinggi, tetaplah mendengar dan mentaati, walaupun yang memerintah kalian adalah seorang budak hitam…“ HR Ahmad,Abu Dawud.

Jadi, orang2 Islam itu.. siap dipimpin oleh siapapun.. apapun warna kulitnya.. tidak memandang warna kulit, ras (keturunan) dan juga tidak memandang kasta..

Coba kita tengok, bagaimana kitab sucinya orang2 Kristen (Bible) berbicara tentang budak..

“Adapun hamba yg tahu akan kehendak tuannya,tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yg dikehendaki tuannya,ia akan menerima banyak pukulan.” (Lukas 12;47).

“Apabila seseorang memukul budaknya laki-laki atau perempuan dengan tongkat, sehingga mati karena pukulan itu, pastilah budak itu dibalaskan. 21Hanya jika budak itu masih hidup sehari dua, maka janganlah dituntut belanya, sebab budak itu adalah miliknya sendiri.” (Keluaran 21:20-21)

Bagaimana jika ajaran dari Bible itu dijejerkan dengan apa yg diajarkan Islam..??!! mari kita perhatikan :

Pesan Nabi SAW kepada Abu Dzar Alghifari ttg budak dan berkata: “Perlakukanlah budak ini baik-baik.” Maka Abu Dzar membebaskannya. Ketika Nabi menanyakan, “Bagaimana kabar budak itu?” Abu Dzar menjawab: “Engkau telah menyuruhku untuk berbuat baik kepadanya, maka saya telah memerdekakannya.” (HR Bukhari)

Abdullah Ibnu Umar menceritakan bahwa seseorang datang kepada Nabi dan berkata: “Wahai Rasulullah, berapa kali semestinya kami memaafkan budak atau pembantu?” Rasulullah terdiam hingga ditanyakan lagi, hingga Rasulullah diam dan ditanyakan hal serupa. Setelah tiga kali maka Rasulullah mendekatinya dan berkata: “Berikan maaf kepadanya setiap hari sebanyak tujuhpuluh kali.” (HR Bukhari)

Dari Abu Mas’ud al-Badri r.a, ia berkata, “Aku pernah memukul seorang budak laki-laki milikku. Lalu aku mendengar suara dari belakangku, ‘Ketahuilah hai Abu Mas’ud!’ -namun aku tidak mengenali suara itu karena kemarahanku-. Ketika suara itu mendekat ternyata beliau adalah Rasulullah saw, beliau berkata, ‘Ketahuilah hai Abu Mas’ud! Ketahuilah hai Abu Mas’ud!’ Akupun membuang cambukku itu dari tanganku. Beliau berkata, ‘Ketahuilah hai Abu Mas’ud! Sesungguhnya Allah lebih kuasa memperlakukanmu seperti yang engkau lakukan terhadapnya’.”

Abu Mas’ud berkata, “Sejak saat itu aku tidak pernah memukul budak selama-lamanya,” (HR Muslim (1659).

Dalam riwayat lain disebutkan, “Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, dia bebas lillahi Ta’ala. Rasulullah saw. bersabda, ‘Andaikata tidak engkau lakukan niscaya api Neraka akan membakar tubuhmu atau kamu akan disentuh oleh api Neraka’,” (HR Muslim [1659]).

Dalam hadits lain Rasulullah saw juga bersabda: “Maukah aku kabarkan kepada kalian, sejahat-jahat di antara kalian?” Para sahabat menjawab: “Tentu Ya Rasulullah”. Rasul bersabda kembali: “Yaitu orang yang memukul budaknya”.

Rasulullah SAW juga pernah bersabda : ”Barang siapa yang menampar seorang budak atau memukulnya, maka kafarat untuk itu ialah memerdekakan budak itu”.

Islam melarang memukul budak, sedangkan Bible memerintahkan untuk memukul budaknya.. betul..??!!

Perhatikan ayat yg lain di dalam Bible tentang perbudakan :

“Kamu harus membagikan mereka (para budak) sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya …” (Kitab – Imamat 25: 46)

Harus memperbudak mereka untuk selama-lamanya. ..??!! dan menghukum dg cara memukul dengan pukulan yg banyak…Waw… ternyata Bible memerintahkan adanya perbudakan.. . pantaslah ada seorang penulis dari barat yg menulis sebagai berikut :

“Orang2 Amerika Utara yg berbahasa Inggris menerima perbudakan sebab mereka adalah orang Kristen,bukan sebaliknya.. . Itulah Agama Kristen yg menyesatkan jalan hidup orang Afrika.Tidak membiarkan mereka menentukan nasib mereka sendiri adalah tragedi yg nyata.” -Forrest G. Wood-

 

Ahh.. melanggengkan perbudakan yaa..??!! he he he… senjata makan tuan khan..??!! saat para Kristen menyerang Islam, maka senjata yg mereka gunakan justru makan tuannya sendiri..

Bagaimana tentang ajaran Islam..??!! perhatikan dalil2 di bawah ini :

Artinya: “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir. Dan kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?  (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan” (QS. Al-Balad: 8-13).

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan memerdekakan hamba sahaya..” (QS. Al-Baqarah: 177).

Bahkan salah satu fungsi zakat di dlm QS At-Taubah;60 adalah untuk memerdekakan budak..

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanya untuk, orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang jalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Siapapun orang muslim yang memerdekakan seorang budak muslim, niscaya Allah akan menyelamatkan setiap anggota tubuhnya dari api neraka dengan setiap anggota tubuh budak tersebut.” Muttafaq Alaihi

Menurut riwayat Tirmidzi dalam hadits shahihnya, dari Abu Umamah r.a: “Setiap orang muslim yang memerdekakan dua orang budak muslimah, maka keduanya akan menjadi penyelamatnya dari api neraka.”

Dan berbagai macam hadits sejenis lainnya, tentang pahala memerdekakan budak.. bahkan ada kafarat (hukuman) dalam Islam, yaitu memerdekakan budak..

Contoh :

Kafarat untujk melanggar sumpah (QS .Al-Maidah:89)

Kafarat untuk orang yg menzhihar istri (QS. Al-Mujadilah : 3).

Kafarat Membunuh orang muslim (QS. An-Nisa’:92). atau membunuh orang kafir yg tidak memerangi Islam (QS 4:92).

Kafarat memukul budak tanpa sebab, “Barangsiapa memukul budaknya bukan karena kesalahan yang dilakukannya atau menamparnya, maka kafaratnya adalah memerdekakannya”. (HR Muslim).

Maka kita bisa menyimpulkan, kedatangan Islam bertujuan memerdekakan budak, sedangkan Bible memerintahkan memperbudak manusia selama-lamanya..

Yups.. sekali lagi, senjata makan tuan sobat.. saat misionaris berusaha untuk menyebarkan fitnah diskriminasi budak kulit hitam dalam Islam, maka justru terbuka mata kita lebar-lebar, yg diskriminatif adalah ajaran Bible..

Jadi, jangan sekali-kali menyebarkan fitnah Islam, jika kalian wahai misionaris Kristen, tidak ingin kebobrokan Bible lu justru terungkap..